Jumat, 07 September 2018

Visi Misi dan Tujuan Pendidikan

A. Pengertian Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan

  • Visi Pendidikan
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Menurut Drs. Sulaimain, visi merupakan gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang akan datang.

Pendidikan mempunyai visi yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
  • Misi Pendidikan
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Menurut Drs. Sulaiman, misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa datang. Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi.
  • Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan terdapat dalam UU No. 2 Tahun 1985 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa.

Prof. Zahara Idris, M.A. memandang tujuan pendidikan adalah dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya supaya dapat mengembangkan potensi fisik, emosi, sikap, moral, pengetahuan dan keterampilan semaksimal mungkin agar menjadi manusia dewasa. Sedangkan menurut Al-Ghazali, tujuan pendidikan adalah beribadah dan taqarub (mendekatkan diri) kepada Allah dan kesempurnaan insani yang tujuannya kebahagiaan dunia dan akhirat.

Lavengeld mengemukakan tujuan pendidikan, yaitu :
  • Tujuan Umum merupakan sesuatu yang akhirnya akan dicapai oleh pendidikan.kedewasaan merupakan tujuan pendidikan. Maka berarti semua aktivitas pendidikan harus diarahkan kesana untuk mencapai tujuan umum tersebut. Semua manusia di dunia ini ingin mencapai tujuan itu, yaitu manusia dewasa. Jadi, jelasnya bahwa yang menjadi tujuan umum pendidikan adalah kedewasaan.
  • Tujuan Khusus diartikan sebagai suatu pengkhususan dari tujuan umum. Seperti disebutkan bahwa tujuan umum kedewasaan adalah universal. Manusia dewasa yang universal itu diberi bentuk yang nyata berhubung dengan kebangsaan, kebudayaan, agama, system politik, dan sebagainya. Demikianlah manusia dewasa di Indonesia memiliki ciri khas sesuai falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Beberapa faktor yang harus di perhatikan dalam menentukan tujuan khusus ini diantaranya ialah : jenis kelamin anak didik, pembawaan anak didik, usia atau taraf perkembangan anak didik, tugas lembaga yang mendidik anak, falsafah negara dan kesanggupan pendidik.

 B. Visi Misi dan Tujuan Pendidikan Islam



  • Visi Pendidikan Islam

 "Terwujudnya Pendidikan Islam Yang Unggul, Moderat, dan Menjadi Rujukan Dunia Dalam Integrasi Ilmu Agama, Pengetahuan dan Teknologi"


  • Misi Pendidikan Islam


  1. Meningkatkan akses Pendidikan Islam yang merata;
  2. Meningkatkan mutu Pendidikan Islam;
  3. Meningkatkan relevansi dan daya saing Pendidikan Islam;
  4. Meningkatkan tata kelola Pendidikan Islam yang baik.



Misi Pendidikan Islam di atas memiliki makna sebagai berikut :

  1. Peningkatan dan pemerataan akses Pendidikan Islam diarahkan pada upaya memperluas daya tampung satuan pendidikan serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik dari berbagai golongan masyarakat yang berbeda baik secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal dan tingkat kemampuan intelektual serta kondisi fisik.
  2. Peningkatan mutu Pendidikan Islam ditandai dengan terpenuhinya standar nasional pendidikan sehingga menghasilkan peserta didik yang unggul ditingkat nasional dan internasional dengan tetap menghargai tradisi, kearifan lokal, etos kemandirian, wawasan kebangsaan, dan nilai kemoderenan.
  3. Peningkatan relevansi dan daya saing Pendidikan Islam diarahkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat dan mampu berkompetisi baik di tingkat nasional dan internasional.
  4. Peningkatan tata kelola Pendidikan Islam yang baik diarahkan pada pengelolaan Pendidikan Islam yang transparan dan akuntabel dengan kontribusi yang proporsional dari pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak lainnya. Tata kelola tersebut harus didukung dengan analisis kebijakan peraturan perundangan ditingkat pusat dan daerah, sistem perencanaan dan pengangggaran, dan sistem monitoring dan evaluasi.


  • Tujuan Pendidikan Islam

Tujuan Pendidikan Islam yang ingin dicapai adalah:

  1. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada RA/BA, Madrasah, Pendidikan Keagamaan Islam, dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
  2. Peningkatan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter peserta didik.
  3. Peningkatan kualitas lembaga penyelenggara pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan.
  4. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan distribusi yang merata di seluruh satuan pendidikan.
  5. Peningkatan kualitas lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat dan mampu berkompetisi baik di tingkat nasional dan internasional.
  6. Peningkatan tata kelola Pendidikan Islam yang transparan dan akuntabel dengan partisipasi pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak lainnya.


Sumber terkait :
http://neshafitrya.blogspot.com/2016/10/dasar-tujuan-visi-misi-dan-fungsi.html
https://oktaseiji.wordpress.com/2011/04/24/visi-dan-misi-pendidikan/





0 komentar:

Posting Komentar